.widget.ContactForm,.widget #ContactForm1{display: none !important;}
SELAMAT DATANG DI BLOG SENI RUPA UNISMUH MAKASSAR MEDIA INFORMASI DAN APRESIASI SENI BUDAYA

PROFIL


Visualisasi Pendidikan Seni Rupa Unismuh


PROFIL DAN SEJARAH PENDIRIAN PEND. SENI RUPA UNISMUH

Program Studi S1 Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar terletak di Jalan Sultan Alauddin Makassar, berdiri pada tahun 2008 dengan dikeluarkannya surat izin Dirjen Dikti pada tanggal 16 Januari 2008 dengan nomor: 280/D/T/2008, serta terbitnya SK izin operasional pada bulan Agustus 2008 dengan No. 0280/D/T/2008. Dan telah diakreditasi setelah divisitasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruab Tinggi) pada bulan Juli 2012. Kini Prodi S1 Seni Rupa telah membina kurang lebih 611 mahasiswa dengan kategori empat angkatan (2008-2012). Pendirian Prodi Seni Rupa dilatar belakangi oleh kecenderungan kebutuhan guru pendidikan seni yang minim khususnya di Sulawesi Selatan. Proporsi kebutuhan guru pendidikan seni budaya dalam pendidikan dasar maupun menengah tidak sebanding dengan keluaran sarjana pendidikan seni di Sulawesi Selatan pada khususnya. Apatahlagi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan seni hanya ada di Universitas Negeri Makassar. Olehnya, dengan pendirian pendidikan seni rupa di Unismuh Makassar, maka pendistribusian tenaga kependidikan dapat memberikan solusi terhadap kekurangan guru di daerah ini. Perlu diketahui bahwa, penyelenggaraan program studi seni rupa Unismuh Makassar memiliki atmosfir dan orientasi religi yang menjadi basis utama dalam pembentukan karakter mahasiswa.
Program Studi Pendidikan Seni Rupa memiliki struktur untuk mengatur tata hubungan baik dengan pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa dan semua unsur yang mendukung. Mekanisme pengaturan tata pamong tertuang dalam Statuta Universitas Muhammadiyah Makassar dan Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Di samping itu prodi juga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur tentang pelayanan dan etika civitas akademika Prodi Pendidikan Seni Rupa. Pelaksanaan tata pamong dipantau oleh Gugus Penjamin Mutu (GPM) Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Standarisasi penyelenggaraan program studi tersosialisasi melalui Statuta Universitas Muhammadiyah Makassar dan Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Selain itu pihak prodi juga secara berkala melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi internal terhadap pelayanan penggunaan studio gambar/lukis, fotografi, patung, kriya (logam dan keramik), seni rupa pertunjukan dan perpustakaan.
Mahasiswa dan Lulusan
Mahasiswa yang memilih  Program Studi Pendidikan Seni Rupa sangat bervariasi ditinjau dari asal sekolah maupun asal daerah. Sebagaian besar pendaftar berasal dari lulusan SMA/MA, namun terdapat pula pendaftar yang berasal dari lulusan SMK dan Diploma Dua (D2). Calon Mahasiswa berasal dari Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Kalimantan, Papua dan Jawa. Sedangkan lulusan Program Studi Pendidikan Seni Rupa sampai saat ii belum memiliki lulusan, karena pendirian Program Studi Pendidikan Seni Rupa masih berusia empat tahun. Namun, dalam peningkatan lulusan yang akan dicapai diupayakan melalui bebagai kegiatan, diantaranya review kurikulum, Pelatihan pembelajaran inovataif, PTK, Pekerti, AA, Penyusunan Bahan Ajar, Penyusunan Garis-Garis Besar  Rencana Perkuliahan (GBRP). Penyediaan media pembelajaran berbasis IT seperti layanan hotspot, LCD. Adapun kendala yang dihadapi antara lain adalah pemakaian ruangan kuliah bersama dengan Fakultas lain, Fasilitas pengajaran seperti LCD masih terbatas jumlahnya dibandingkan dengan yang membutuhkannya.

Sumber Daya Manusia
Dari segi kuantitas rasio dosen dengan jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa  FKIP Unismuh sudah cukup memadai untuk melayani jumlah mahasiswa yang ada di Program Studi Pendidikan Seni Rupa. Namun demikian, pihak Institusi atau universitas memberikan kesempatan kepada Staf tenaga mengajar untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang S2 dan S3. Hal ini, ditunjukkan dengan banyaknya dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa yang melanjutkan studi. Kendala dalam pengembangan tenaga dosen yang berkualifikasi S3 masih terbatas. Sedangkan tenaga pegawai yang ada di Program Studi Pendidikan Seni Rupa cukup  memadai. Hal itu dilihat pada data tentang tenaga laboran/tehnisi/operator/programmer dan administrasi. Kendala dalam pengembangan tenaga laboran/tehnisi/operator/programmer, dan administrasi yaitu masih terbatasnya pelatihan-pelatihan yang diikuti.

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Kurikulum:  Untuk mengembangkan kurikulum pihak Program Studi Pendidikan Seni Rupa telah mengikuti workshop tentang review kurikulum, GBRP dan kisi-kisi, pelatihan penulisan bahan ajar , dan pelatihan pengembangan model-model pembelajaran inovatif dengan melibatkan semua dosen dan mendatangkan tenaga ahli sebagai narasumber dan stacholder. Sedangkan Kurikulum prodi wajib memasukkan mata kuliah al-Islam Kemuhammadiyaan setiap semester sebagai ciri khas Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembelajaran: Prodi Pendidikan Seni Rupa  secara internal melalui Gugus Jaminan Mutu secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Khusus dalam proses pendidikan dan pengajaran Gugus Jaminan Mutu melakukan kontrol dan pemantauan langsung di ruang-ruang perkuliahan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, secara rutin juga dilakukan pemantauan terhadap kontrol perkuliahan/ absen mahasiswa pada setiap kelas.

Suasana Akademik: Untuk mewujudkan admosfir akademik yang kondusif, Pimpinan Prodi Pendidikan Seni Rupa membuat kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, renstra, renop, dan program kerja prodi. Upaya lain yang dilakukan adalah penerbitan Jurnal Harmoni tingkat proram studi. Selain itu, upaya yang dilakukan seperti pengadaan hotspot yang dapat menunjang proses pembelajaran berbasis ICT.

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
Pembiayaan: Dana- dana pengembangan pendidikan masih perlu ditingkatkan. Upaya pengembangannya bersumber dari SPP mahasiswa dan kerjasama dengan instansi lain, di samping itu, upaya kerjasama dengan instansi lain tetap dilakukan dengan ikut berkompetisi untuk mendapatkan Blok Grant
Sarana dan Prasarana : Sarana dan prasarana dalam lingkungan Prodi Pendidikan Seni Rupa cukup menjamin penyelenggaraan Program triharma Perguruan Tinggi. Hal ini, ditunjukkan dengan jumlah ruang kuliah sebanyak 12 ruang kelas, ruang microteaching, 1 ruang computer yang dilengkapi fasilitas internet, 1 Studio Lukis, , 1 Studio Gambar, 1 Studio  Kriya, 1 Studio Photography, 1 Studio Patung, 1 Studio  Desain Grafis,m 1 Ruang Gallery 1 dan 1 Ruang Dosen. Adapun kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah masih terbatasnya anggaran Universitas yang bersumbr dari pembayaran SPP mahasiswa dan penghasilan yang dikelola oleh Baitul Maal Wattamwil (BMT) Unismuh Makassar. Di samping itu pengelola keuangan masih berpusat di Universitas, meskipun tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk hibah-hibah kompetisi.
Sistem Informasi: Sistem informasi manajemen dan Fasilitas ICT ( information and communication technology) yang digunakan fakultas untuk Proses penyelenggaraan akademik dan administrasi pada FKIP Unismuh Makassar sudah berbasis ICT yang dapat diakses melalui webside www.fkip-unismuh.info. Di samping itu, pihak fakultas telah menyiapkan perangkat fasilitas ICT tambahan seperti free hotspot yang dapat memudahkan dosen maupun mahasiswa untuk mengakses jaringan internet. Fasilitas tersebut juga digunakan oleh semua prodi dalam lingkungan FKIP, khususnya mata kuliah komputer dan internet.

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Penelitian yang dilakukan oleh para dosen dalam lingkungan Prodi Pendidikan Seni Rupa adalah penelitian seni, budaya dan pendidikan, serta penelitian pengembangan pembelajaran.  Dan sampai saat ini produktifitas penelitian di Prodi Pendidikan Seni Rupa berjalan progresif, dengan dibuktikan penerbitan buku dari hasil penelitian seni dan budaya dari kerjasama Prodi Pendidikan Seni Rupa terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov). Hal ini, sesuai dengan visi dan misi Prodi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Unismuh Makassar. Untuk meningkatkan mutu penelitian, pihak Prodi Pendidikan Seni Rupa, mendatangkan narasumber dalam bentuk pembimbingan  pelaksanaan penelitian pendidikan dan menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendapatkan dana penelitian dalam bentuk memotivasi dosen untuk pengembangan daya penelitian. Adapun kendala yang dihadapi adalah masih terbatasnya sumber dana penelitian dosen.

»»  Seni Rupa Red

1 komentar: